Cepuraya.id, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, sudah bertahun-tahun ini tengah fokus menggodok gagasan kawasan Cepu Raya. Koordinasi juga telah dilakukan hingga pemerintah pusat.
Hanya saja, Cepu Raya yang titik pusatnya di Kecamatan Cepu ini sebagian besar wilayahnya kerap dilanda banjir. Permasalah ini penting didiskursuskan masyarakat maupun pemangku kepentingan supaya solusinya tidak terus-terusan mandul.
Pendongkrak PAD Terbesar
Sebagai informasi, Kecamatan Cepu potensinya sangat banyak. Di sana terdapat gedung-gedung perkantoran elite, perhotelan, restoran, dan lain sebagainya yang bisa lebih dioptimalkan untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebatas diketahui terbesar di Kabupaten Blora.
Selain itu, pendukung transportasi di sana juga lengkap. Ada stasiun Cepu, terminal Cepu, dan Bandara Ngloram yang kondisinya saat ini sedang mangkrak.
“Juga ada perahu untuk nyebrangi Bengawan Solo. Transportasi di sini paket komplit,” ujar warga Cepu, Sobirin kepada Cepuraya.id, Rabu (9/4/2025).
Banyak Taman yang Kumuh dan Mangkrak
Kecamatan Cepu adalah kota kecil yang unik dan menarik di antara perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Banyak rekomendasi tempat wisatanya.
Selain itu, banyak warga kabupaten sebelah yaitu dari Kabupaten Bojonegoro yang kerap sekadar nongkrong di Cepu.
“Di sini banyak tempat wisatanya, seperti taman Seribu Lampu. Tapi kondisinya ya begitulah, terlihat kumuh kurang dirawat oleh dinas terkait,” kata Sobirin.
“Juga ada taman-taman lain, tapi juga kondisinya sama. Banyak yang mangkrak,” imbuhnya menandaskan.
